Rizal Ramli : Misi Asprindo Harus Didukung Pemerintah 

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Asprindo (Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia), Rizal Ramli, mengingatkan agar Asprindo tetap berpegang teguh pada citacita untuk menjadikan pengusaha Bumiputera sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Selasa (23/05/23).

Cita-cita itu tidak boleh goyah oleh manuver atau langkah-langkah pragmatis terkait suksesi kepemimpinan di tanah air. 

Baca juga: Pilar: Pemkot Dorong Pengembangan 16 Sub Sektor Ekonomi Kreatif di Tangsel

Asprindo tidak boleh berpihak pada figur calon presiden tertentu hanya karena interest pribadi. Sebagai pengurus dan anggota, tentu boleh memiliki preferensi politik tertentu. “Tapi sebagai organisasi, Asprindo hanya boleh berpihak dan mendukung calon presiden yang memasukkan misi Asprindo sebagai bagian dari program kerja pemerintah, ” ujar Rizal Ramli.

Baca juga: Rachmat Gobel Dorong Kesejahteraan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Perbatasan

Ekonom senior ini menyampaikan peringatan itu ketika berbincang hangat dengan Dewan Pimpinan Pusat Asprindo di Jakarta, Senin (22/5). Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum Asprindo Jose Rizal, Wakil Ketua Asprindo Ana Mustamin, Wakil Bendahara Lazuardi Idris, dan Ketua Departemen Urusan Luar Negeri Amin Mappa. 

Rizal Ramli merespon positif pernyataan Ketua Umum Asprindo Jose Rizal pekan lalu di media yang menyebut bahwa kebijakan pemerintah tidak pernah berpihak ke pengusaha pribumi. Pengusaha keturunan China terus membesar dan menguasai kue ekonomi, sementara pengusaha pribumi semakin terpinggirkan.

Baca juga: Soroti Melambungnya Harga Pangan, Andi Akmal: Ini Persoalan Serius Melibatkan Multisektor

“Karena itu, Asprindo tidak boleh gegabah menentukan dukungan terhadap calon presiden yang akan berkompetisi pada 2024. Asprindo harus memastikan bahwa calon presiden mendatang mendukung misi Asprindo agar pengusaha pribumi menjadi bagian penting dari ekosistem dunia usaha.”

Sebagai pengetahuan bersama, Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) adalah asosiasi yang didirikan pada tahun 2018 lalu. Asosiasi ini beranggotakan pengusaha pribumi, dengan jaringan organisasi yang menyebar di seluruh Indonesia.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Mendag Segera Stabilkan Harga Pangan

Hingga saat ini, Asprindo sudah memiliki keengurusan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) di 34 provinsi, DPC di kota/kabupaten, para pengusaha diaspora di 34 kota di dunia, dan membina UMKM. 

“Sebagai asosiasi yang relatif masih muda sekali, Asprindo sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Dan saya menaruh harapan ke depan, asosiasi ini benarbenar bisa menjadi wadah bagi pengusaha pribumi dan UMKM untuk bisa naik kelas. Ya, presiden mendatang harus mendukung misi Asprindo, ” harap Rizal Ramli. (Red)

Baca juga: Rafli: Kebijakan Larang Ekspor Minyak Goreng dan CPO Perlu Dievaluasi